Pms adalah sindrom perubahan fisik dan emosional pada
perempuan yang menjalani siklus menstruasi. Uniknya, sebagian besar perempuan
mengalami sindrom yang bervariasi. Dan hanya 20% perempuan yang terhindar dari
gejala tersebut, dan sebanyak 80% wanita di seluruh dunia mengalaminya. Bahkan
secara kedokteran, sampai sekarang masih belum diketahui apa penyebab pasti
PMS. Namun perlu disadari, PMS adalah hal wajar pada perempuan.
Gejala :
-
Perasaan yang mudah tersinggung.
-
Gelisah yang berkelanjutan.
-
Timbul perasaan sedih.
-
Nyeri pada bagian panggul.
-
Muncul jerawat lebih banyak.
-
Payudara membesar.
-
Dll.
Mitos seputar PMS
1. 1. Mitos : Perempuan yang sedang mengalami PMS
harus segera dijauhi.
FAKTA: PMS pada peremuan adalah hal yang sangat
wajar dan normal untuk dialami. Bahkan bagi mereka yang sedang mengalaminya,
mreka membutuhkan perhatian lebih dari pasangan maupun keluarga untuk mencegah
depresi yang berlebihan. Dan gejala ini akan berakhir secara otomatis setelah
sikus menstruasi selesai.
2. 2. Mitos : PMS dapat diatasi dengan makan coklat.
FAKTA : Hal ini setengah mitos dan setengah
fakta. Coklat memang dapat menstabilkan kerja jantung dan menenangkan pikiran
untuk lebih menjaga suasana hati. Namun bukan berarti dapat mengatasi PMS. Lebih
disarankan perbanyak air putih dan ngemil makanan kecil secara teratur untuk
mengurangi retensi air dan perut kembung.
3. 3. Mitos : Dilarang olahraga selama PMS
Fakta : Olahraga justru membuat pikiran
lebih fresh dan mengurangi gejala-gejala PMS. Selain itu, dengan tubuh yang
sehat karena olahraga, metabolisme tubuh saat Mens pun akan lebih baik.
4. 4. Mitos : PMS itu hanya ada pada pemikiran
perempuan dan tidak nyata.
Fakta : PMS adalah hal yang SANGAT NYATA dan
merupakan rangkaian dari depresi ringan yang terjadi sebelum menstruasi.
Pencegahan
Menjadikan pola hidup yang lebih baik adalah salah satu
pencegahan yang paling efektif untuk penderita PMS. Beberapa hal yang sangat
dianjurkan adalah :
- * Perbanyak konsumsi vitamin B6, zat besi,
magnesium, dan air. Zat ini sangat mudah didapat dari sayuran, beras merah,
biji-bijian, daging tanpa lemak, dan juga kacang-kacangan.
- *
Kurangi atau stop minum susu saat mens. Kalsium
yang kaya dalam kandungan susu akan menghambat penyerapan magnesium yang justru
sangat dibutuhkan saat menstruasi.
- * Konsumsi mineral dan vitamin alami yang terdapat
pada sayuran dan buah dan hindari vitamin dan mineral dari kimia. Karena yang
alami dapat mensuplai kebutuhan tubuh tanpa meningkatkan hormon.
- * Hindari makanan berbahan Tepung, seperti mie,
roti, pasta, dll. Karena akan banyak cairan tubuh yang di serap oleh tepung.
Pengobatan
Jika gejala PMS sangat mengganggu, disarankan konsultasikan
ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Bisa juga mengkonsumsi obat-obatan
penetral PMS yang banyak dijual di apotik, namun obat-obatan ini sangat tidak
disarankan dan lebih baik dijauhi.
Jauh lebih baik menyembuhkan gejala PMS dengan mengubah pola
hidup menjadi lebih sehat. Perbanyak olahraga ringan seperti jogging dan yoga.
Bisa juga melakukan pijat atau urut untuk relaksasi.
Dan terakhir, PMS sangat berhubungan dengan emosi dan pola
pikir. MEDITASI adalah cara yang paling ampuh yang pernah saya alami, dan
selalu saya sarankan kepada semua pasien saya.
No comments:
Post a Comment