Sunday, July 24, 2016

Kanker Hati, Sulit dihindari? Mudah lho!

Kanker Hati sering menjadi penyebab kematian, hal itu dikarenakan hampir 90% pasien kanker hati datang ke dokter pada saat kondisi stadium lanjut.Penyebabnya karena awalnya kanker hati tidak menampakkan gejala yang berarti. Gejala akan mencolok ketika kanker sudah menyebar dengan luas.




Kanker Hati sering ditemukan pada pengidap virus hepatitis B dan C kronis. Sekitar 65% penderita kanker hati telah terinfeksi virus hepatitis B dan C pada jangka waktu yang lama. Virus hepatitis B dapat disembuhkan, namun sebagian kecil pasien yang tidak sembuh, akan semakin mengganas menjadi penyakit radang hati, dan 10% lainnya menjadi kanker hati.

Di Indonesia sekitar 6% hingga 8% orang mengidap virus hepatitis B. Penyebab penyakit tersebut sebagian besar karena kekurangan informasi masyarakat tentang penyakit tersebut dan cara penularannya.

Penyebaran hepatitis B dilakukan dengan cara :
1. Hubungan sex atau berciuman dengan penderita,
2. Memakai alat kedokteran yang tidak steril atau bekas,
3. Bersentuhan dengan cairan tubuh penderita, baik melalui darah(luka) ataupun selaput lendir mata dan mulut,
4. Tranfusi darah dari sang penderita,
5. Ibu hamil dan menyusui kepada anaknya.


Penyebab utama Kanker hati :
1. Penularan dari penderita hepatitis B dan C,
2. Pecandu alkohol,
3. HBs dalam darah yang tidak normal,
4. Penularan dari anggota keluarga,
5. Infeksi parasit cacing hati,
6. Mengkonsumsi makanan yang mengandung Aflatoxin, yaitu terdapat dalam makanan yang disimpan dalam jangka waktu lama pada udara panas dan lembab. Zat Aflotoxin sangat banyak tersebar di Indonesia karena kondisi udara yang panas dan lembab.


Gejala Kanker Hati :
Gejala yang paling sering ditemui adalah penurunan berat badan secara drastis, mual dan muntah yang berlebihan, mata dan kulit bewarna kuning, dan demam yang terlalu sering.
Pada penderita Kanker Hati akut, disertai dengan pendarahan dari saluran pencernaan yang menyebabkan muntah darah dan buang air besar berwarna kehitaman.


Pencegahan :
1. Mencegah penularan virus Hepatitis dengan berperilaku hidup sehat,
2. Vaksinasi hepatitis B,
3. Mengkonsumsi makanan segar dan menghindari makanan yang diawetkan,
4. Menghindari Alkohol,
5. Melakukan pemeriksaan secara berkala.
6. Hindari makanan yang sulit dicerna seperti jeroan, minyak gorengan, MSG, dll.


Pencegahan melalui tanaman herbal :
1. Lemon + Madu.
Konsumsi air lemon asli ditambah dengan madu dan dicampur dengan air hangat. Di minum setiap pagi. Namun harus dikonsumsi secara rutin dalam waktu yang panjang untuk mencapai hasil yang permanen. Berfungsi membersihkan dan mengobati hati.


2. Kunyit putih
Tumbuhan ini bisa dibilang Primadona dalam terapi herbal.
Kandungan Curcuma Zedoaria & Curcuma Mangga bermanfaat menyembuhkan kanker hati. Dan Ribosome Inacting Protein berfungsi menghambat perkembangan virus hepatitis dan sel kanker dalam tubuh. Dan kandungan Anti-oksidan yang tinggi, berfungsi mencegah kerusakan sel.



Info Kanker secara mendasar dan lengkap ada pada tulisan saya di :
Kenali Kanker lebih mendalam

Keep Share & Keep Healthy !



By :


Klinik Sinshe Phan, Spesialis Tumor, Kanker, Liver, dan berbagai penyakit dalam.


Alamat : Bandung, Ruko Mall Trade Center (MTC) Blok D no. 9.


Jakarta, Perumahan Gading Arcadia blok Q no. 51-52.


Telp : Jakarta = 021-4606572, 021-4606573, 021-4606576. Bandung = 022-7537677. 022-7537677 


Pin BB(Khusus konsultasi) : 2B1D8333


No comments:

Post a Comment