Sunday, August 14, 2016

HIV - Virus Pendiam yang Mematikan

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang antibody seseorang. Jika dilihat secara tersendiri, HIV tidak membahayakan nyawa. Namun jika dilihat secara menyeluruh dan jangka panjang, virus HIV menyerang antibody dan sel darah putih yang berfungsi menjaga tubuh dari virus dan penyakit, sehingga tubuh rapuh dan sangat mudah terserang atau terinfeksi.



Tanpa sel darah putih dan antibody, tubuh akan sangat sering terkena penyakit. Didukung oleh kondisi lingkungan yang semakin berpolusi dan berpenyakit, menyebabkan tingkat kematian pada penderita HIV semakin tinggi.

Kabar buruknya, sangat sedikit atau bahkan belum ada obat yang teruji dan diakui oleh dunia yang dapat menyembuhkan HIV. Dan sering kali timbul di daerah negara berkembang termasuk Indonesia.
Namun kabar baiknya, tingkat penderita HIV di seluruh dunia menurun sekitar 30% setiap tahunnya. Di karenakan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya HIV dan pentingnya berhubungan intim dengan pengaman, ditambah pentingnya memperhatikan tingkat kebersihan alat medis yang digunakan.


Penyebab HIV :
1. Free Sex, bergonta ganti pasangan untuk melakukan hubungan intim, ditambah tidak menggunakan kondom, sangat memperbesar kemungkinan terkenanya virus HIV ini.
2. Penggunaan jarum suntik bergantian atau bekas. Biasa dialami oleh pengguna narkotika. Pada sedikit kasus, terjadi pada transfusi darah atau peralatan dokter yang tidak steril.
3. Penularan virus HIV pada ibu hamil ke calon anaknya yang masih dalam kandungan.



Penyebaran virus HIV sering terjadi melalui cairan tubuh, seperti air liur, sperma, darah, dan lainnya. Namun HIV tidak dapat menular melalui keringat atau urin.


Gejala HIV pada tahap awal:
1. Demam tinggi yang sering terjadi dan berkelanjutan,
2. Rasa sakit pada tenggorokan atau gejala flu yang berat,
3. Cepat lelah dan nyeri otot tanpa sebab,
4. Sakit kepala yang berat dalam jangka panjang,
5. Turunnya berat badan secara drastis,
6. Muncul bercak putih pada tenggorokan atau pada langit-langit mulut(rahang atas), hingga lidah.
7. Muncul benjolan seperti kutil atau bercak pada tubuh.


Tips untuk mencegah HIV :
1. Tentu saja dengan setia pada 1 pasangan, dan menjaga bagian intim agar tetap higienis.
2. Berhubungan intim dengan menggunakan kondom.
3. Tidak menggunakan narkotika.
4. Berhati-hati dalam memilih tempat ketika melakukan tranfusi darah atau berobat menggunakan jarum suntik.
5. Melakukan pengecekan rutin untuk ibu hamil terhadap kandungannya.



Sampai saat ini, belum ada pengobatan dokter yang diakui secara global untuk menyembuhkan HIV. Kebanyakan hanya mengkonsumsi obat ARV (antiretroviral), namun sayangnya ARV hanya berfungsi menekan dan menghambat pertumbuhan virus HIV, bukan menyembuhkannya.


Semoga bermanfaat!
Keep share!



By:
Klinik Sinshe Phan, Spesialis Tumor, Kanker, Liver, dan berbagai penyakit dalam.
Alamat : Bandung, Ruko Mall Trade Center (MTC) Blok D no. 9.
Jakarta, Perumahan Gading Arcadia blok Q no. 51-52
Telp : Jakarta = 021-4606572, 021-4606573, 021-4606576. Bandung = 022-7537677. 022-7537677 
Pin BB(Khusus konsultasi) : 2B1D8333
Whatsapp (Only) : 081312755519

No comments:

Post a Comment